Jumat, 07 Maret 2008

Online lagi nih, mumpung libur. Sekarang gw mau bayar hutang cerpen gw yang kemarin. Cerpen ini berasal dari hobi gw naik Busway. Memang, di pagi hari halte-halte transit penuh sesak. Tak terbayangkan penuh sesaknya bagi orang yang belum pernah merasakannya. Dan gw sudah tiga kali seperti itu.
Tapi di cerpen ini gw menunjukkan salah satu kenikmatan dari antrian panjang di koridor Busway. Menunggu tidak selamanya menyebalkan loh. Baca aja deh.