Rabu, 11 Juni 2008

Wah, akhirnya selesai juga deadline ini. Sulit juga karena gw harus berjuang melawan tiga hari sakit perut yang sangat menyiksa. Dengan banyaknya waktu yang ada bagi gw, seharusnya gw bisa menyelesaikannya. Tapi gw ngga punya komputer. Dan lagi pula gw ngga terlalu bebas kok. Gw ngajarin temen-temen gw yang ingin lolos UMB (Ujian Masuk Bersama). Memang enak ya kalau sudah dapat tempat untuk belajar di masa depan. Gw akui, banyak juga yang iri dengan pencapaiannya gw. Tapi ini semua masalah pilihan. Kenapa mereka tidak berjuang dari dulu? Penyesalan memang selalu datang belakangan. Tidak ada orang yang menyesal dulu sebelum berbuat.
Mengenai opini, gw menaruh perhatian gw terhadap demo mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Gw juga menulis tentang rokok, mengingat pada tanggal 31 Mei lalu adalah hari anti tembakau sedunia.
Sempat bingung tentang cerpen, ngga ada inspirasi sama sekali. Tapi akhirnya gw teringat sesuatu sehingga gw bisa membuatnya. Gw ngga mau bilang gw terinspirasi. Satu-satunya inspirasi adalah karena gw telah melihat seseorang yang sangat cantik, yang gw kenal dan mengenal gw, yang gw bayangkan menjadi tokoh di dalam cerpen ini. Meski gw akui, kisah ini berasal dari sesuatu, kisah yang sebenarnya gw sembunyikan.
Selamat membaca!