Minggu, 03 Agustus 2008

Wah, akhirnya gw posting. Sorry lama, gw postingnya dobel kok sekarang. Gw juga kesal banget, kenapa gw ngga bisa ngetik cepat2. Gw sempet stress mencari rental pengetikan di sekitar kampus. Susah banget. Heran deh, di depan Gunadarma aja rental pengetikan sebatalyon, kok di sini ga ada?
Sudah sebulan di IPB!! Ga terasa, swear deh. Tapi gw senang banget kok.
Sebulan telah berlalu, gw udah UTS matematik (ngga mudah ternyata), merasakan hujannya kota hujan (deras und dingin banget), mengalami sakit (memang menyebalkan), mendekati beberapa perempuan (meski belum menemukan yang sesuai selera), dan merasakan sulitnya kuliah (no comment deh).
Tapi gw agak kesel juga, karena masalah status gw di cyber kampus. Ini gara-gara kartu cyber gw hilang ketika gw sakit, dan gw harus mengurusnya ke gedung rektorat. Repot bgt deh. Dan yang juga membuat gw kesel, ternyata password gw juga diubah. Gw harus ke gedung rektorat lagi untuk menanyakan password barunya. Menyebalkan banget kan? Gw belum menanyakan password gw, males. Lagipula cybernya bapuk banget. Komputer2nya oldies, koneksinya ngga terlalu bagus, bervirus sehingga gw ngga berani masukin USB Flashdisk, dan juga ga ada headsetnya. Jauh lebih baik jika gw online di warnet aja, meskipun membayar.
Tapi ternyata gw sangat membutuhkan password itu. Cyber asrama yang berfasilitas jauh lebih baik juga memakai password itu! Menyebalkan. Semua kekurangan di atas tereliminasi oleh keberadaan cyber asrama itu, kecuali koneksinya yang gw denger juga ngga terlalu bagus. Selama ini gw hanya memakainya untuk mengetik. Dan hasilnya ya posting gw yang sekarang ini.
Entah bagaimana mengatakan dari mana gw mendapatkan ide untuk posting gw saat ini. Di asrama gw ngga bisa terlalu bebas nonton TV karena hanya ada satu TV pergedung dan gw selalu telat rebutan TV oleh para penggemar kartun. Aneh, mahasiswa kok masih nonton kartun?
Memang inspirasi sempat macet karena masalah TV itu, semua inspirasi gw berasal dari hasil melamun gw yang intens. Gw udah melewatkan Grey's Anatomy kurang lebih tiga episode. Jadi bisa dibayangkan inspirasinya dari mana. Ya bukan dari mana-mana.
Baca aja yah? Sorry kalau agak berantakan, soalnya bikinnya juga buru-buru.