Wah, sibuk2!!
Sorry, ini masalah OSPEK dan hal lainnya. Banyak yang ingin gw ceritakan.
Ketika OSPEK, gw menjadi komandan kompi. Ini sebenarnya karena para perempuan yang memilih gw. Gw ga bohong, kenyataannya memang demikian. Demokrasi yang menang.
Gw pikir, menjadi komandan kompi adalah sesuatu yang mudah. Well, yang gw lakukan tidak hanya memimpin pasukan yang mengikuti Ospek, termasuk gw juga ikut Ospek. Tugas gw ternyata jauh lebih jauh dari itu.
Menjadi Komandan Kompi membuat gw berpartisipasi menjadi perangkat simulasi demonstrasi damai yang diadakan untuk mendidik mahasiswa. Gw bertugas menjadi agitator, yaitu yang memberi semangat di tengah-tengah massa. Kenyataanya, tugas gw lebih jauh dari itu dan tugas gw yang sebenanrnya hampir gw lupakan. Untuk apa memberi semangat karena mereka memang sudah semangat. Tugas tambahan tidak resmi gw di tengah lapangan adalah sebagai kordinator lapangan juga, yang mengatur barisan agar tertib. Sudah banget deh, serius. Capek, tapi dari itu semua gw puas kok.
Dan setelah itu, tanggal 22 Agustus gw ikut Aksi mahasiswa IPB bersama BEM untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang politik bersih dalam rangka menyambut pilbup Kabupaten Bogor. Seru banget, dan gw ditempatkan di pasar Cibinong. Ini masih terkait dengan peran gw sebagai komandan kompi kemarin.
Karena hal itu pula lah gw hanya punya dua hari untuk istirahat di rumah. Sebenarnya kurang dari 48 jam.
Dan di hari seninnya gw langsung menghadapi kuliah hari pertama. Capek euy.
Sorry, ini masalah OSPEK dan hal lainnya. Banyak yang ingin gw ceritakan.
Ketika OSPEK, gw menjadi komandan kompi. Ini sebenarnya karena para perempuan yang memilih gw. Gw ga bohong, kenyataannya memang demikian. Demokrasi yang menang.
Gw pikir, menjadi komandan kompi adalah sesuatu yang mudah. Well, yang gw lakukan tidak hanya memimpin pasukan yang mengikuti Ospek, termasuk gw juga ikut Ospek. Tugas gw ternyata jauh lebih jauh dari itu.
Menjadi Komandan Kompi membuat gw berpartisipasi menjadi perangkat simulasi demonstrasi damai yang diadakan untuk mendidik mahasiswa. Gw bertugas menjadi agitator, yaitu yang memberi semangat di tengah-tengah massa. Kenyataanya, tugas gw lebih jauh dari itu dan tugas gw yang sebenanrnya hampir gw lupakan. Untuk apa memberi semangat karena mereka memang sudah semangat. Tugas tambahan tidak resmi gw di tengah lapangan adalah sebagai kordinator lapangan juga, yang mengatur barisan agar tertib. Sudah banget deh, serius. Capek, tapi dari itu semua gw puas kok.
Dan setelah itu, tanggal 22 Agustus gw ikut Aksi mahasiswa IPB bersama BEM untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang politik bersih dalam rangka menyambut pilbup Kabupaten Bogor. Seru banget, dan gw ditempatkan di pasar Cibinong. Ini masih terkait dengan peran gw sebagai komandan kompi kemarin.
Karena hal itu pula lah gw hanya punya dua hari untuk istirahat di rumah. Sebenarnya kurang dari 48 jam.
Dan di hari seninnya gw langsung menghadapi kuliah hari pertama. Capek euy.