Rabu, 08 Oktober 2008

Posting kedua di saat liburan. Meski liburan, gw ingin berguna juga. Gw ga mau menghabiskan masa-masa liburan dengan sia-sia. Biasanya sih cuma menulis cerpen, opini, dan lain-lain. Gw juga menghabiskan waktu dengan main internet, yang ketika mendekati akhir liburan malah makin sering.
Lebaran, ngga ada yang istimewa. Masih sama speperti tahun lalu. Malah, lebaran tahun ini membuat gw ingin menghabiskan liburan lebih cepat dari seharusnya. Ya, biasanya sih juga begitu.
Cerpen kali ini terinspirasi dari hubungan gw dengan Puput dan kehidupannya. Tapi gw enggan menuliskan apapun yang terjadi antara gw dan dia. Apa yang terjadi adalah rahasia gw dan dia aja.
Opini kali ini berhubungan dengan apa yang terjadi ketika lebaran: mudik dan pasca mudik. Terkadang gw dibuat kesal dengan masalah ini. Biasanya gw juga kesal dengan kemacetan sih. Dan juga pencemaran udara oleh CO2. Gara-gara prosesi mudik masal ini, bumi yang seharusnya sedikit tenang untuk sejenak karena libur panjang ini, tidak bisa istirahat. Sepertinya manusia adalah makhluk yang paling tercela karena tidak mengindahkan peringatan alam mengingat ini adalah masalah lingkungan dan moral.
Science article yang hadir kali ini adalah sejarah tentang alat penunjuk waktu. Agak sulit juga membuatnya, tapi baca aja deh. Cukup menarik, gw rasa.
See you